Chrome Di Android Kini Kinerjanya Berkurang 30%.

Google kembali menawarkan peningkatan untuk pengguna browser Chrome di Android, dan kini perusahaan tersebut mengklaim bahwa performa yg diberikannya dapat berjalan lebih baik dan lebih cepat, serta merilisnya untuk pengguna macOS dan Android pada Jumat (14/04).

Dalam beberapa tahun terakhir, Google berupaya menawarkan layanan Chrome dengan kinerja lebih ringan di Windows, ChromeOS, Mac, dan Android untuk iOS. Namun, ini jelas bukan langkah gampang karena masih ada laporan seperti Performance yang dianggap underweight dan sering menimbulkan masalah. terkejut.

Google telah secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah memperkenalkan peningkatan kinerja yg tersedia bagi pengguna Android, tapi lebih khusus lagi perangkat keras canggih atau telepon kelas bisnis Besar. Perusahaan mengklaim bahwa Chrome sekarang berjalan 30% lebih cepat.

"Dengan versi Chrome yg memakai tanda kompiler disetel untuk kecepatan, bukan ukuran bit." kata Google.

speedometer chrome di mac

Google juga tak memamerkan peningkatan kinerja di Android, tapi di Mac Chrome bagi Mac lebih cepat hingga 10%, dengan peringkat kecepatan hingga 2.1. Beberapa poin yang dikemukakan oleh Google memamerkan bahwa telah terjadi peningkatan selama tiga tahun terakhir. Bulan setelah berbagai acara sebagai berikut:

• Kami menemukan peningkatan khusus pada fungsi JS yang banyak digunakan "Object.prototype.toString" dan "Array.prototype.join". Kami juga membuat peningkatan khusus pada tweening CSS.


• "innerHTML" adalah cara yang sangat umum buat memperbarui DOM melalui JavaScript, jadi kita menambahkan pintasan khusus buat parsing.


• Kompresi pointer digunakan bagi menghemat memori di V8 dan Oilpan (pengumpul sampah bagi objek DOM). Kami meningkatkan cara kalian mengompresi dan mendekompresi penggeser dan menghindari mengompresi bidang dulu lintas tinggi. Karena operasi ini kadang dikerjakan, mereka memiliki dampak yg signifikan terhadap kinerja. Kami juga memindahkan objek yg tidak jarang diakses seperti javascript "tak terdefinisi" ke awal basis memori, memungkinkannya diakses dengan kode mesin yg lebih cepat.